Miris !, Tapak Suci Kabupaten Kaur Kirimkan Pendekarnya Tanpa Dukungan Pihak Manapun

Miris !, Tapak Suci Kabupaten Kaur Kirimkan Pendekarnya Tanpa Dukungan Pihak Manapun
Perguruan Tapak Suci Kabupaten Kaur yang akan mengikuti turnamen Pencak silat sewilayah Sumatera.(Foto: Togi)
Miris !, Tapak Suci Kabupaten Kaur Kirimkan Pendekarnya Tanpa Dukungan Pihak Manapun
Miris !, Tapak Suci Kabupaten Kaur Kirimkan Pendekarnya Tanpa Dukungan Pihak Manapun

Guetilang.com, Kaur Bengkulu - Sekelompok Pendekar yang terhimpun dalam Perguruan Tapak Suci Kabupaten Kaur. Berangkat menuju kota Bengkulu dalam mengikuti pertarungan Open Turnamen Kejuaraan Pencak Silat Sewilayah Sumatera, yang diselenggarakan oleh Kemenpora tahun 2024. Beranjak dari tempat kediaman pelatih Didesa Tanjung Ganti 1 Kecamatan Kelam Tengah Kabupaten Kaur. Minggu pagi (20/10/2024).

Jonsi pelatih sekaligus Pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Kaur, saat dimintai keterangannya oleh media, sebelum pemberangkatan rombongan kontengan Kaur. "Kami berangkat atas proposal undangan dari IPSI Provinsi, bahwa akan diadakan Kejuaraan Pencak Silat Sewilayah Sumatera di kota Bengkulu." Ujarnya.

Saat ditanya oleh media, fihak manakah yang yang menanggung biaya kegiatan ini, Jonsi memberikan jawabannya." Bahwa kami berangkat dengan swadaya dari orangtua peserta," Tandas Jonsi.

Apakah ada suport dari induk organisasi atau fihak lain yang terkoneksi secara historis terhadap organisasi ini. Katakanlah Ormas Muhammadiyah.?

" Tidak ada sama sekali," Sambung Jonsi, kita berangkat dengan melakukan pantungan dari setiap peserta. Padahal nantinya ini membawa nama daerah, kalau perjuangan para pendekar kita berhasil, semuanya akan mendapatkan nama baiknya." Dalam kontengan kali ini kami mengirimkan sebanyak 18 Pendekar yang akan ikut dalam pertarungan tersebut, yang terdiri dari beberapa kelas, mulai dari kelas A, yang Berat Badan (BB) 39 kg - 42 kg sampai pada kelas E yang BB diatas 55 kg, rata peserta yang ikut berasal dari pelajar SMP dan SMA dari berbagai sekolah di Kabupaten Kaur." Ungkap sang Pelatih.

"Kami berharap nantinya ada perhatian dan dukungan dari pemerintah Daerah Kabupaten Kaur, atau dari Pengurus Daerah Muhammadiyah, selaku Ormas yang melahirkan seni beladiri Tapak suci ini, jika ada kegiatan semacam ini pada kemudian hari. " Harap Jonsi.

Liputan/Togi.