Tradisi Adat Kasepuhan Sirnaresmi Wajibkan Pemakaian lkat Kepala

Tradisi Adat Kasepuhan Sirnaresmi Wajibkan Pemakaian lkat Kepala
Warga Kasepuhan Sirnaresmi Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.saat memakai ikat kepala

Sukabumi, guetilang.com - Bagi laki-laki mengenakan iket kepala merupakan keharusan saat memasuki kawasan Kasepuhan Sirnaresmi adat Banten kidul. Iket, penutup kepala yang dilipat dan diikatkan dengan teknik khusus, bukan sekadar aksesoris. Bagi masyarakat Kasepuhan, iket memiliki makna dan fungsi penting, Jum'at (29/03/2024) siang.

Pertama, iket melambangkan persaudaraan dan identitas laki-laki Sunda. Sejak zaman dahulu, leluhur Kasepuhan Sirnaresmi sudah menjadi tradisi mengenakan iket kepala sebagai pengikat tali persaudaraan dan ciri khas mereka. Tradisi ini dilestarikan hingga kini, mengingatkan para laki-laki tentang pentingnya persatuan dan identitas mereka.

Kedua, iket berfungsi sebagai pelindung kepala dari panas. Meskipun tamu atau pendatang tidak diwajibkan memakai iket, mengenakannya merupakan bentuk penghargaan terhadap etika di Kasepuhan. Hal ini menunjukkan rasa hormat terhadap tradisi dan budaya Kasepuhan.

Kepala Dusun Sirnaresmi Saefudin saat ditemui wartawan menjelaskan bahwa, bagi kaum laki-laki di Kasepuhan Sirnaresmi wajib memakai iket kepala sebagai lambang persatuan dan kesatuan.

" Kami di Kasepuhan Sirnaresmi sebagai kaum laki-laki sudah menjadi tradisi dan kewajiban dalam mengenakan iket kepala,baik sebagai simbol persaudaraan, simbol kejantanan dan juga lambung persatuan bagi masyarakat Kasepuhan  walaupun hukum adat kami tidak mewajibkan bagi laki-laki yang bertamu ke sini," pungkas Saefudin.