Peri, Muadzin Muda Berkulit Beda Asal Kasepuhan Sinaresmi

Peri, Muadzin Muda Berkulit Beda Asal Kasepuhan Sinaresmi
Peri mengumandangkan adzan ketika shalat jum'at.(Foto: Aepudin)
Peri, Muadzin Muda Berkulit Beda Asal Kasepuhan Sinaresmi

Guetilang.com ,Sukabumi -Di Kasepuhan Sinar Resmi, Sukabumi, Jawa Barat, tinggallah seorang anak laki-laki berusia 14 tahun bernama Peri. Dia bukan anak biasa, karena memiliki kulit putih pucat seperti orang Eropa, yang membuatnya mencolok di antara penduduk desa lainnya yang berkulit sawo matang,Kamis (04/04/2024).

Peri lahir dan dibesarkan di Kasepuhan Sinar Resmi, sebuah komunitas adat yang masih menjaga tradisi leluhur. Orang tuanya, Urhi dan Ibu Aen, merupakan keturunan asli kasepuhan. Warna kulit Peri yang berbeda menarik perhatian banyak orang. Ada yang mengira dia albino.

Menurut Abah Lotod keseharian peri, seperti anak pada umumnya dengan bermain dan mencari rumput untuk ternak. Meskipun memiliki perbedaan fisik, Peri tidak pernah merasa dibedakan oleh masyarakat kasepuhan. Dia tumbuh dengan bahagia dan bermain bersama anak-anak lainnya. 

" Peri dikenal sebagai anak yang rajin dan tekun. Sejak kecil, ia aktif mengikuti kegiatan keagamaan di mesjid kasepuhan. Suaranya yang lantang dan merdu membuatnya rajin mengumandangkan adzan. Tak heran, di usianya yang masih belia, Peri dipercaya menjadi muadzin yang bersyiar memanggil warga untuk sholat,pungkas Abah Lotod.