Tuai Kontroversi Pembangunan Masjid Di alihkan Ke Musholah

Bengkulu_Berbagai cara dilakukan warga agar bisa memperoleh pahala, salah satunya yang dilakukan Amir warga jalan WR Supratman Rt 7 kelurahan kandang limun Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu, yang mewakafkan tanahhya untuk pembangunan Masjid, namun karena adanya kontroversi akhirnya pembangunan Masjid di alihkan ke Musholah.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kandang Limun kota Bengkulu, Aipda.Ferry Kurniawan mengatakan, pak Amir  merupakan warga Rt 7 yang sudah lama menetap di lingkungan tersebut, dan mewakafkan sebidang tanah kepada nazir (sebutan orang penerima wakaf) untuk di bangun sarana ibadah berupa masjid.

"Namun dalam pelaksanaan musyawarah pembangunan ditingkat kelurahan ada segelintir orang yang kontra terhadap rencana tersebut dengan alasan pelaksanaan pembangunan tidak ada musyawarah terlebih dahulu, akan tetapi setelah dilaksanakan rapat di kecamatan Muara Bangkahulu, pembangunan masjid dialihkan ke Musholah," kata Ferry, Selasa (31/1/2023).

Ferry menjelaskan, selain Bhabinkamtibmas kelurahan kandang Limun, juga hadir Serda Arif yudo W (babinsa kelurahan kandang limun), Lurah Kelurahan kandang limun), Camat Muara Bangkahulu, kabag pemerintahan sub koorbintal kesra, kepala KUA Muara bangkahulu, kasipemerintahan, kasi kesos, ketua Rt 7, seventri, M Nuraini (ketua Nazir), Amir (wakaf) didapati dengan hasil kesepakatan bahwa pembangunan masjid dialihkan menjadi pembangunan mushollah mengingat persyaratan pendirian masjid yang belum terpenuhi.

"Panitia pembangunan mushollah akan di SK kan oleh lurah Kandang Limun dengan memperhatikan hasil musyawarah yang telah dilaksanakan di masjid uswatun hasanah setelah beberapa hari seusai rapat di kecamatan. Setelah panitia pembangunan mushollah tersebut di sahkan maka panitia akan memulai pengerjaan pembangunan mushoah tersebut," jelas Ferry.

Untuk diketahui bahwa wilayah rt 7 tersebut terdapat 1 (satu) buah bangunan masjid yang letaknya di dalam gang juwita. Harapan warga yang berada di sekitaran pembangunan mushollah tersebut menjadi lebih terjangkau dalam melaksanakan ibadah berjamaah dikarenakan lokasi masjid yang jauh masuk kedalam gang juwita. 

Meskipun demikian dalam pelaksanaan pembangunan mushollah tersebut bhabinkamtibmas, Babinsa bersama warga akan tetap memonitor pelaksanaan pembangunan mushollah tersebut dengan tujuan terciptanya situasi yang kondusif.