Bhabinkamtibmas Polsek Sukaraja Membantu Wanita Lanjut Usia (Lansia) Kembali Bertemu Dengan Keluarganya
Aksi Kemanusiaan Bhabinkamtibmas Desa Sukaraja Kec. Sukaraja
SUKABUMI, GUETILANG.COM - Bhabinkamtibmas Polsek Sukaraja membantu wanita lanjut usia (Lansia) kembali bertemu dengan keluarganya. Aksi peduli kemanusiaan itu dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas Polsek Sukaraja, Aipda Aip wahyuna dan Brigadir Erwin.
Keduanya tanpa sungkan memberikan pertolongan kepada seorang wanita Lansia bernama Mak Iyah, 80th yang tersesat di pinggir jalan sekitaran Perum Panghengar Sukaraja, Kab. Sukabumi.
Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi .
SE, M.Si menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga adanya seorang ibu yang tampak kebingungan disekitar perum Panghegar dan warga berinisiatif menghubungi Polsek Sukaraja karena merasa khawatir
“Jadi Bhabinkamtibmas Sukaraja menerima laporan dari warga Perum Panghegar bahwa ada seorang nenek yang tampak kebingungan dan tidak tahu tujuannya. Kemudian warga menanyai alamat dari nenek tersebut namun karena kondisinya sudah lansia membuat agak kesulitan dalam mengetahui alamat tempat tinggalnya,” ujarnya, Senin (10/4/2023).
Berbekal Handphone yang dibawa nenek tersebut, kemudian polisi menghubungi anak kandungnya Atas nama Syamsul yang berada di Kp. Kekenceng Selaawi Kabupaten Sukabumi dan mengantarkan nenek lansia itu dengan menggunakan kendaraan Patroli Polsek Sukaraja.
Lanjutnya, setelah dipertemukan dengan anak kandungnya pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membantu mengantarkan orangtuanya.
“Terima kasih atas bantuannya sudah mengantarkan ibu Iyah, Beliau benar orang tua kandung saya pak,” ucap Bapak Syamsul.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarganya, yang bersangkutan berjalan kaki dari rumah anaknya yang berada di Kp. kekenceng Selaawi Kecamatan Sukaraja kab. Sukabumi sehingga sampai ke jalan raya Sukaraja.
“Senang rasanya saat ini sang nenek sudah kami antarkan ke kediaman mereka dengan selamat,” kata Kapolsek.
Ia mengimbau kepada warga yang memiliki orang tua sudah demensia (pikun) agar tidak membiarkan berjalan seorang diri.
Kalau perlu, lanjutnya, mereka yang tergolong seperti itu diberi tanda khusus agar dapat dikenali.
“Kejadian seperti ini menjadi pelajaran buat kita semua, untuk itu kami mengimbau agar keluarga memberikan perhatian dengan tanda semacam gelang, dan serta alamat rumah atau tanda pengenal, sehingga mudah dihubungi,” tutup Kapolsek.